Saturday, October 25, 2014

Arashi ni Shiyagare [2014.10.18]

[Spoiler Alert!]

Iyeeeyyy!! Mari kita bahas lagi episode Arashi ni Shiyagare!!!

Tema Shiyagare kali ini adalah SPORTS, untuk segmen pertama dan Collection Ten untuk segmen kedua.
Di segmen pertama, dipandu Aiba dengan GeJe-nya seperti biasa. Karena temanya sports, jadi member Arashi pun berkostum nyantey kayak anak-anak muda [padahal udah om-om] yang mau nongkrong gicuuu.

[Riida, kamu niat olah raga apa mau bobo sih?]

Segmen kali ini kedatangan dua orang guest yaitu si akang ganteng Mukai Osamu dan seorang aktris, lupa namanya [yang diinget cuma Mukai Osamu, haha]. Mereka ini datang ke Shiyagare dalam rangka promo film terbarunya.

Sports pertama yaitu BASKET, dengan sistem 3 on 3.
Tadinya pertandingan basket ini menggunakan sistem waktu selama 15 menit, tapi karena nggak ada satupun tim yang berhasil memasukkan bola setelah lewat belasan menit, sedangkan para om-om berwajah imut ini udah mulai kecapean [maklum, faktor usia #ngibrit], jadinya peraturan pun diubah. 
Yaitu, pertandingan selesai hingga ada tim yang berhasil setidaknya mendapatkan 1 poin atau memasukkan 1 bola saja.

[Nih, om-om berwajah anak SMA yang tepar padahal baru 10 menit maen basket.
Makanya, wajah mungkin bisa menipu sejuta umat, tapi stamina....hoahahahaaa. RASAIN!]



[Jadi pengen man basket.....]

Sports kedua adalah Slack Line, olahraga yang lagi ngetren di kalangan kawula muda akhir-akhir ini. 
Slack Line yaitu olahraga dengan menggunakan belt elastis yang dibentangkan dan pemain akan melakukan berbagai atraksi di atasnya yang menuntut tingkat keseimbangan tinggi saat memainkannya, seperti jalan, melompat hingga salto dan banyak lagi.

Latihan pertama dan paling dasar adalah berdiri di atas belt. Nampak cetek kalo cuma liat, tapi setelah dipraktekkan, ternyata berdiri aja susyaaahh. Perlu keseimbangan dan konsentrasi tinggi.

Semua member plus guest pun satu persatu nyoba. Mulai dari Nino yang bangga dan pede tingkat dewa kalo dia bisa berdiri dengan seimbang di atas belt.
Hasilnya, anak nakal satu ini boleh sombong deeehhh. Dia berhasil berdiri dengan cantiknya di atas belt tanpa berpegangan.

[ngga usah dipegangin, mbaak...biar dia jatoh ajaaa #dilempar sepatu]



[sini, siniiiiii, tante pegangin ya dek....]



[Mukai Osamu dengan cepatnya bisa menjaga keseimbangan]



[Jangan lupa SENYUM, nya akaaang!!]

Latihan dasar kedua adalah melompat. Dari posisi duduk di atas belt, kemudian melompat, dan harus mendarat di atas belt dengan posisi duduk seperti semula.
Padahal posisi berdiri yang paling gampang aja pada nggak bisa [cuma Nino yang berhasil], tapi dasar member Arashi yang nggak sabaran dan pede tingkat khayangan, mereka malah pengen nyoba posisi melompat.

Giliran pertama yaitu Nino, dan kali ini pun dia boleh deh sombong lagi karena bisa lompat dengan cantiknya. 
Kemudian Riida pun nggak mau kalah, dia coba posisi duduk-melompat-duduk.
Saking senengnya karena berhasil lompat-lompat, Riida malah keterusan lompat di atas belt sampe beberapa kali.

[mukaaaa! itu mukaaaaa! coba dikontrol, mas]

Terlalu antusias lompat-lompat, Riida pun tidak menyadari bahaya yang mengintai. 
Saat bermaksud mendaratkan pantatnya dengan mulus di atas belt, rupa-rupanya bukan pantat yang nyampe duluan, malah kena itunya PIIIIIIIPPPP [sensor].
Sakit dan linu [nampaknya], Riida pun langsung megangin PIIIIIIP-nya dan turun dari belt sambil meringis.
KUALAT, sih. hihi.

 [Sho puas banget kayaknya ngetawain Riida]

Sports yang ketiga adalah Bouldering.
Itutuh panjat-panjat tebing buatan di dalam ruangan yang juga lagi ngetren.

Masih belum puas karena latihan Slack Line-nya pada gagal, semua member Arashi pun ikutan nyoba bouldering satu persatu. 
Mereka dikasih level yang paling gampang, tapi lumayan meyusahkan [nah lho..].
Awal-awal memanjat, semua peserta tidak nampak kesulitan. Tapi, begitu hampir mencapat puncak, ada satu pegangan yang susyahnya naudjubilah dan butuh teknik tinggi. Bahkan seorang Aiba yang diuntungkan dengan tangan dan kaki paling panjang dari semua member Arashi, teuteup kudu gigit jari karena gagal mencapai puncak tebing.

[Aiba coba meraih pegangan paling atas......]



[Ninomi juga nggak mau kalah #duh itu tangan kecil amaaat #dikeplak]



{Jun sampe miring-miringin kepala supaya bisa ngeliat seberapa jauh pegangan yang dia incar]



[Mukai Osamu sih nggak usah ditanya ya, bouldering buat dia sih ibarat camilan kerupuk :)]



[dari semua member Arashi, cuma Riida yang berhasil sampai ke puncak]



[nggak lupa pasang pose kemenangan]


Oke, cape olahraga, kita lanjut ke segmen berikutnya yaitu Collection Ten.

Seperti sebelum-sebelumnya, peraturan di collection ten ini masih sama, yaitu setiap member Arashi dan guest yang datang diharuskan memilih baju sesuai tema yang ditentukan. Member yang berhasil memilih baju dengan total harga mendekati 10,000 yen, dialah pemenangnya. Sedangkan yang angkanya paling ngelantur dari 10,000 yen akan dikasih hukuman dengan memakai baju aneh di akhir segmen nanti.


Oiya, guest kali ini adalah Super Model : Tominaga Ai.

[akang-akang ganteng siap-siap pilih baju]



[Sho, biasa aja deh ngeliatnya.....]



[yakin kamu mau pake itu, Kang?
Mau mandi?!! #dilempar gantungan baju]



[cengdem!!! cengdeeemm!! goceng adem nih yeeee.]



[Yama-pair yang sama-sama KOPLAK]



[Yayaya, Aiba mau pake baju seaneh apapun, teuteup stylish kooookkk]



[enaknya yaaa, ngetawain temen sendiri]



[I like your Red Hat!!! Makin imut kalo dipake Ninyooooo]


Dan, mari kita sambut para model kitaaa!!


[TEPOKJIDAT]



[Luaran & topi oke dan stylish, tapi APA ITU dalemannyaaa? PIYAMA?!!]



[kalo super model udah nggak perlu ditanya lagi ya^^]



[Sho-chan pamer peruutttt. Beneran ngasal ini orang-orang milih bajunya]



[yang ini apa lagii....#TepokJidatSeratusKali



[ini masih rada mendingan deh....]

Dan, waktunya pengumuman pemenang sekaligus peserta yang kalah dan dihukum pake baju aneh.
[drum roll, please...]
Pemenangnya adalaaahhhhh TOMINAGA AI, sang guest sekaligus super model #tepoktangan
Sedangkan yang kalah adalah Raja Fashionista kita yaitu MATSUJUN!!!! #lempar #lemparcinta #alah

[Jun langsung down begitu tahu dia kalah #soalnya kemaren-kemaren dia menang melulu]



[yang tabah ya, Kang #pukpukpuk]



[sambil nahan kesel diketawain semua member, Jun pun mau nggak mau kudu pake baju aneh...haha]






Sunday, October 19, 2014

Sakurai Ariyoshi Abunai Yakai [2014.10.09] -Sakurai Sho in Hawai-

[Spoiler Alert!]

Disclaimer : Meskipun di episode ini ada artis dan guest lain yang diliput dan dibahas, tapi karena saya hanya ngefans sama Arashi [Sho khususnya], maka hanya liputan Sho yang dibahas. Hohoho.

Tengah malam pukul 11.25 waktu Hawai, director TV Show Abunai Yakai "menyatroni" kamar Sho di hotel buat nagih janji syuting Abunai Yakai Special Sho in Hawai. Pintu kamar diketuk beberapa kali, tapi nggak ada jawaban. Setelah ketukan yang kesekian kalinya, terdengar suara Sho yang agak sewot dan nggak sabaran dari balik pintu.

Dan inilah sosok Sho yang menyambut kita di tengah malam di sela-sela istirahatnya.

[Holaaaa~~~!]

First of all : FASHION CHECK!
Super Idol, National Idol Group, Best Boyband in Japan, dan seorang News Caster handal cuman pake T-shirt Love Concert [yang dipake staff konser, entah dapet malak atau ngambil dari salah satu staff konser] dengan paduan celana kolor selutut bermotif army.

"Kayak gini tampilan seorang Sakurai Sho? KAMPUNGAN amat!" celutuk Ariyoshi dan beberapa guest di studio yang menyaksikan lewat VTR.

Meski dibilang kampungan atau nggak stylish, tapi aku SUKA banget style Sho [atau member Arashi lain] yang kayak gini. Low profile dan menunjukkan kalau mereka pun manusia biasa dengan kesehariannya masing-masing :)

Setelah dipersilakan masuk [dengan ogah-ogahan pula, karena Sho udah kepengan bobo chuantieq di kamar kayaknya...], director sekaligus merangkap kameramen pun beringsut masuk sambil tak lupa menyorot tiap sudut dari kamar salah seorang member National Idol Group ini.

Meski dipuji-puji kalau kamar hotelnya cukup mewah, in humblebrag Sho cuman bilang kalo kamarnya sama aja kayak kamar hotel pada umumnya. Isi kamar itu berupa bed yang besar, beberapa sofa, kloset yang nempel di dinding diam-diam merayap dan kitchen di sudut kamar.


Director pengen ngadain Abunai Yakai di kamar Sho, yang langsung disambut kata setuju oleh si pemilik kamar. Tapi, karena di kamar hotel nggak ada sake atau bir, mereka pun pergi keluar buat beli sake di supermarket terdekat.

FYI, di Hawai itu sake atau alkohol dan sejenisnya hanya boleh dijual di bawah jam 12 malam. Di atas jam itu, it's a big no no. Makanya, Sho pun buru-buru ngibrit ke supermarket.

Tapi, karena saat itu Sho cuma pake kolor bermotif army dan khawatir ada fans Arashi di bawah yang ngeliat dia pake kaos Love Tour, Sho pun ganti baju.
Seolah memanjakan fans-nya, nggak tanggung-tanggung Sho ganti baju di depan kamera [walaupun cuma punggungnya yang keliatan sih].

Naaah, silakan nikmati Live Scene Sho saat ganti baju #mimisan

[that muscle!!! #nosebleed again]

Meski bisa ganti baju dengan nyanteinya di depan kamera, tapi buat urusan bawahan alias celana, Sho nggak berani ganti di depan kamera. Jadinya dia langsung ngibrit ke toilet buat ganti celana.

[kemudian terdengar suara penonton yang kecewa....]

Change clothes finished!
But....


Sho cuma ganti T-Shirt plus pake cardigan tipis, dengan celana selutut dan MOTIF ARMY yang sama [cuma agak tebel aja motifnya].

"Apanya yang ganti baju? Itu sih sama aja. Beda tipis doank motifnya! Kayak gini penampilan National Idol??!!" celutuk salah seorang guest di studio.
Dan Sho cuma bisa nunduk malu...

Sesampainya di supermarket, Sho pun langsung memboyong beberapa botol whiskey dan bahan masakan, karena lagi-lagi director maksa supaya Sho masak di hotel nanti. Begitu bayar belanjaan di kasir, lagi-lagi sesuatu TAK BIASA terlihat dari sosok seorang Sakurai Sho.


Sho nyimpen uang dolar-nya di amplop berwarna coklat yang udah lecek, bahkan uangnya ampe dilipat-lipat saat dia kesusahan masukin uang kertas ke dalamnya.
Orang Jepang itu amat sangat menghargai uang dan selalu RAPIH banget saat nyimpen uang di dalam dompet. Makanya begitu ngeliat Sho kayak gini, langsung pada ngakak deh.

"Kalo aku nge-date sama cowok, trus itu cowok nyimpen uangnya di dalam amplop lecek, udah kabur deh kayaknya. Malesin deh ah..." celutuk salah seorang guest cewek yang nonton VTR Sho di studio.

Bahkan, ketika guest yang lain ngeliat dompet Sho, 


"Itu dompet KAMPUNGAN bangeeett." celutuk mereka.
"Masa sih? Padahal aku suka banget dompetnya..." Sho membela diri.

Hmmm, biarpun dibilang dompetnya kampungan, yang penting isinya TEBEL, bang Sho! #mata duitan #ketularan Nino

[suka banget ngeliat sosok Sho yang BIASA banget lagi belanja tengah malem, tanpa keliatan WAH sebagai seorang selebritis terkenal.]


Setelah beres belanja, Sho pun kembali ke hotel. Tapi, niat balik ke hotel tiba-tiba batal setelah Sho inget bahwa tempat Arashi debut 15 tahun lalu ternyata nggak terlalu jauh dari Supermarket. Mumpung di situ, Sho pun minta supaya mampir dulu sebentar sambil bernostalgia. Nama tempatnya adalah Moana Surfrider, yang kalo nggak salah dijadiin stage juga buat perform music station kemarin.

[tempat bersejarah buat Arashi]

"Kalo dateng kesini sendirian, rasanya beda sama kalo dateng berlima dengan member Arashi lainnya. Kalo berlima, kerasa banget terharunya..." Sho mulai menerawang mengenang moment 15 tahun lalu.

Masih belum puas bernostalgia, Sho malah langsung ngacir ke pantai dan lari-lari kayak anak kecil. Mungkin pikirnya, kapan lagi bisa bebas maen di pantai kalo bukan tengah malam gini. Karena di siang hari bakal banyak orang dan mungkin aja ada fans Arashi yang ngenalin mereka.

[nampak kesepian si abang satu ini....mau ditemenin, bang? #plaak]


[nggak lupa eksis dulu di depan patung tokoh terkenal di Hawai]

Patung yang difoto di belakang Sho adalah seorang tokoh yang berhasil membawa kembali kejayaan surfing ke Hawai setelah sebelumnya sempat ada pelarangan surfing.
Begitu, menurut penjelasan Sho.

"Detail banget ya, tahu sampe segitunya..." puji director
"Sebelum kesini aku baca-baca dulu Guide Booknya, soalnya berasa nggak tenang kalo nggak punya informasi apapun..." Sho tersipu malu.

Kalo News Caster-nya udah mendarah daging, emang kayak gitu kali yaa :) 

Setelah puas bernostalgia, Sho pun balik lagi ke hotel.
Lagi-lagi sang director belom puas ngacak-ngacak kamar Sho dan minta supaya Sho memperlihatkan second bag beserta isinya.

Inilah second bag yang selalu dibawa Sho kemana-mana.


Isinya : Tissue basah, handuk kecil sekali pakai buat lap keringat, kipas lipat, sunglass, paper toothpaste dan spray pelega tenggorokan.

"Second bag-nya juga KAMPUNGAN! Mana isinya kayak barang-barang cewek lagi! Emangnya kamu office lady? Ya ampuuun, sampe ada kipas lipat segala...." komentar guest lain di studio.
"Eeeehhh, masa sih? Itu second bag aku pakai dari SMP loh. Dan aku suka banget!" Sho sewot dibilangin kampungan.

Setiap ke luar negeri, Sho pun nggak pernah lupa bawa colokan dan conector. Nice prepare!

Baiklah, mari kita lanjut ke closet dan cek apa isinya!

Sho sering dikatain KAMPUNGAN dan nggak punya sense soal fashion pribadinya [di luar kostum Arashi tentunya], makanya banyak yang penasaran apa sebutan itu bener atau nggak.
Di dalam closet, ada jacket dan beberapa kemeja yang biasa dipakai Sho kalau ada acara makan-makan formal.

Selain itu, ada juga tanktop hitam yang bagian punggungnya agak-agak transparan gitu.


"Banyak orang yang bilang kalo Sho itu selera fashion-nya nggak banget. Menurutmu gimana?" tanya director.
"Hmmm, biasa aja sih." jawab Sho lempeng. "Lagian, kalo aku pake T-shirt sama celana jeans, trus itu dibilang kampungan, memangnya ada yang lebih cocok lagi dari dua pasang baju itu? Yang lain juga pakenya gitu, kan?"

"Misalnya, ada yang bilang kalo kakesoba itu nggak enak, trus apa donk yang bisa dibilang enak." Sho bikin perumpaman.

Hmmm, betul! betul! Sho emang jago kalo ngeles yaa...haha #dilempar gantungan baju

Sho punya cara sendiri saat melipat baju yang lengannya panjang.
Supaya lengan-nya nggak melar saat digantung, kedua lengan baju itu dilipat ke belakang bahu.
Wah, patut dicoba tuh.

[boleh juga tips-nya]


[jadi kayak lagi pelukan :D]

Berikutnya, cek baju tidur!

[kolor lagi]


[kolor lagi. #pake diperagain pulak....]


Dan, kini tiba waktunya masak!
Ya udah deh ya, siapapun tau kalo abang yang berotak encer, pinter ngomong, baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung ini paling NGGAK BISA MASAK.
Bahkan kali ini, yang cuma masak spam & telur dadar pun, jadinya malah kayak dog food #tepokjidat


Entah udah keburu ngantuk atau memang Sho nggak suka masak, Sho jadi bad mood ketika disuruh masak dan ngejawab beberapa pertanyaan dengan ngasal #pukpuk

Setelah acara masak selesai, Sho dan sutradara pun duduk berdua saling curhat dan cerita-cerita sambil minum sake dan nyicipin masakan Sho.

Ini isi curhatan Sho :

1. Saat syuting dorama Kisarazu Cat"s Eye, waktu itu Sho masih mahasiwa berumur 20-an yang tentunya sibuk dengan dua dunia yaitu dunia entertainment dan kuliah. Kebetulan saat itu lagi musim ujian dan Sho nggak punya waktu buat ngapalin skenario. Dengan bermodalkan nekat, Sho ngapalin skenario sesaat sebelum syuting dimulai dan naskah disembunyiin di balik jaket Sho supaya bisa langsung nyontek kalo kelupaan dialog.

Saking semangatnya, Sho nggak nyadar kalau naskah yang dia sembunyikan di balik jaketnya ternyata nyembul keluar dan tertangkap kamera. Saat itu bisa aja Sho minta cut dan diulang. Tapi, mengingat waktu syuting di malam hari, dingin, dan staff lain pun udah pada capek, Sho pun pura-pura nggak nyadar dan syuting dilanjutkan seperti biasa. Bahkan, scene itu tetap tayang apa adanya.

Bagi seorang Sho yang perfectionist, kejadian itu bener-bener sebuah Big Failed.

[yang bertanda panah itu naskah yang nyembul dari balik jaket Sho]

2. Sho juga ditanya, selain member Arashi siapa temen Sho yang deket banget di kalangan artis, yang bahkan Sho nggak malu telanjang di hadapan mereka. Ungkapan "telanjang" disini bukan arti sebenarnya, tapi kiasan yang berarti nggak malu memperlihatkan diri kita apa adanya. Tapi, rupanya Sho salah tangkap dan dia malah cerita kalo selain dengan member Arashi, Sho juga pernah mandi bareng di ofuro sama dua lawan mainnya di Hachikuro, yaitu Kase Ryo dan Iseya Yuusuke.

[hadaka matsuri!!!]

3. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa sesaat setelah debut menjadi Arashi, Sho pernah punya niatan berhenti dari Johnnys. Tapi, baru kali ini Sho mengungkapkan alasan dan kejadian yang sebenarnya.
Saat itu banyak anggota Jonnys Jr. yang masih sekolah [SMP/SMA], dan banyak dari mereka yang setelah lulus SMA memutuskan untuk berhenti dari Johnnys. Termasuk Sho salah satunya.
Alasan kenapa Sho ingin berhenti adalah karena dia tahu ada anak lain yang lebih-lebih menginginkan debut daripada dia. Banyak anak Johnnys Jr lainnya yang ingin sukses, tapi saat itu tidak sedikitpun keinginan itu terbersit dalam pikiran Sho.

Ibaratnya, ketika orang lain punya 100 semangat dan keinginan untuk debut, Sho yang saat itu cuma punya 40, rasanya ragu apakah dia pantas mendapatkan kesempatan untuk debut. Tapi Sho sendiri pun nggak tahu dia akan seperti apa kalau memang benar-benar berhenti dari Johnnys. Yah, namanya juga ABG labil usia 17, 18 tahun. Pastilah masih ragu dalam mencari jati diri #caileh

Saat itu, sekitar bulan Juni atau Juli, Sho udah dapat firasat kalau dia bakalan debut tidak lama lagi. Sho langsung menghubungi Nino yang saat itu punya pikiran yang sama dengannya. Nino pun punya keinginan sama kalau dia nggak pengen debut [ini anak pada kenapa sih? kok kagak mau debut?].
Lalu, Nino dateng ke rumah Sho dan berdiskusi semalaman. Mereka sepakat besok akan datang langsung ke Om Johnny buat nolak debut.

Besok paginya, Nino dan Sho langsung menuju rumah Om Johnny untuk menolak langsung perihal debut mereka. Tapi, entah memang takdir atau kebetulan [dan aku percaya Tuhan memang udah mentakdirkan mereka jadi Arashi], rupanya saat itu Om Johnny lagi nggak ada di rumah. Sho dan Nino pun disuruh menunggu. Selagi menunggu, dua bocah labil ini melihat dua lembar kertas besar di atas meja ruang tamu bertuliskan contoh nama-nama group untuk group baru yang akan debut dalam waktu dekat ini. Satu lembar kertas bertuliskan contoh nama-nama group dengan alfabet, yang disilang dengan spidol tebal. Dan satu lembar lagi berisikan hal yang sama, namun di kanan bawah ada satu nama "ARASHI" yang satu-satunya ditulis dengan huruf kanji.


Lalu, kedua bocah yang makin labil itu pun pulang.

Besoknya, seluruh member Arashi [masih calon, sih] dikumpulkan oleh Om Johnnys sambil makan-makan di restoran yakiniku. Persaaan Sho dan Nino yang masih galau dan bimbang, tapi nggak bisa bilang apa-apa, tetap patuh mengikuti ajakan orang nomor 1 di Johhnys Jimusho itu. Tanpa basa-basi, Om Johnny langsung mengatakan pada mereka berlima, "YOU, mulai besok kalian adalah ARASHI."

Sho dan Nino yang sebetulnya udah tahu, pura-pura kaget dan cuma bisa bilang, "Hah?!"

Akhirnya, dengan tanpa persiapan apapun, dan dengan masih setengah hati, Sho dan Nino pun debut sebagai Arashi.

Kemudian, sekitar tahun 2000 Arashi mengadakan konser. Di saat-saat terakhir konser, kelima member saling berpegangan tangan dengan erat dan berteriak sekencang-kencangnya, "We are ARASHI!".
Saat itulah untuk pertama kalinya Sho berpikir bahwa "Aku adalah Arashi. Aku adalah bagian dari Arashi,"
Saat saling berpegangan tangan itulah, Sho menyadari bahwa begitu berat dan hangat tangan yang digenggamnya dan tidak ingin ia lepaskan. Kami berlima adalah Arashi. Rasanya saat itu ada sesuatu yang menggerakan hati Sho dan membuat ia ingin terus berada dalam Arashi.

"Kalau saja saat itu debut Arashi lebih lambat setengah tahun, mungkin aku sudah berhenti dari Johnnys." Sho menutup ceritanya.

Tuh kan, kalian itu memang sudah ditakdirkan HARUS bersama dan menjadi ARASHI.

Selesai bercerita, Sho tiba-tiba bilang, "Ah, kayaknya 'mereka' udah pada pulang" dan langsung menuju pintu.
Begitu pintu dibuka, voilaaaaaa rupanya yang dimaksud adalah dua orang ini!!

[Jun : Guten Morgen!!"



[Riida nyempil di belakang!!]



[Jun sibuk nyari kamera #dasar banci kamera]



[Riida malah langsung nyamperin Sho dan meluk sambil pasang tampang IMUT seperti biasa #cubit gemetz]




Begitu Jun dan Riida masuk, Jun langsung mencium harum masakan yang dia sangka pancake. Tapi langsung diralat Sho kalo tadi dia cuma masak telur dadar. Haha.

Riida dan Jun bilang kalau mereka sengaja dateng ke kamar Sho cuma karena pengen liat wajah Sho. Cieeee..cieeeee ada yang kangen-kangenan nihhhh. Baru pisah beberapa jam aja udah manja gitu. Manis banget sih dua akang iniiiii.
 

[sebelum berpisah, peluuuuuk duluuuu]


Coba tebak, syuting Abunai Yakai itu kan tengah malam [lewat jam 12], dan Sho bilang kalau 'mereka baru aja pulang'. Yang patut dipertanyakan adalah : 

DARIMANA DAN ABIS NGAPAIN AJA JUN SAMA RIIDA BERDUAAN TENGAH MALAM BARU PULANG, coba?!!!!

Itu misteri banget, pemirsah!! #langsung nguntit Jun sama Riida.

Dua orang ini kayaknya makin deket aja. Pergi tengah malam berdua aja, jalan-jalan ke laut berdua aja, mungkin Riida juga mancing cuma ngajak Jun doank. 

Saat itu Nino pasti sibuk begadang maen game ato pules tidur di kamar dan Aiba sibuk nyari lumba-lumba di laut buat dibawa pulang ke rumah. Makanya tinggal Riida dan Jun deh #abaikan
Tapi seneng deh ngeliat mereka akrab gitu :D
Salah sendiri, Nino males diajak keluar dan sibuk autis sama game-nya, jadinya Riida berpaling ama Jun deh. RASAIN #dikeplak Nino