Monday, February 15, 2016

[Arashi Ryokan 2016] : Ohno Satoshi



Kalo Arashi ryokan-nya Riida tahun lalu mengangkat tema "Johnny's Leader" alias mengumpulkan beberapa leader Johnnys seperti Joshima Shigeru (TOKIO), Sakamoto (V6), Koyama (NEWS) dan Ohno tentunya sebagai leader Arashi, naaah tahun ini temanya masih seputaran ngumpulin member Johnnys, tapi bukan leader melainkan TAKUMI.

Johnny's Takumi.

Takumi disini artinya kurang lebih adalah artist, expert, atau seseorang yang ahli dan menggeluti salah satu bidang yang dikuasainya.
Well, kalo temanya udah ditentuin begini, so pasti siapa guest yang datang pun udah bukan rahasia lagi. Jadi nggak ada acara kaget ayam! ayam! kayak Sho ketika ngeliat guestnya.

Member takumi yang diajak ngumpul di ryokan kali ini adalah Hiroshi Nagano (V6), Kato Shigeaki (NEWS), dan Inoo Kei (HSJ).

 [Kata Inoo dalam hati : Abang sebelah gue kalo diliat dari deket ganteng juga cyiin #eh *langsung dihujat para anti LGBT*  #Eh]


Kenapa ketiga orang itu disebut takumi?
Hiroshi Nagano adalah maniak makanan. Dalam setahun dia bisa mengunjungi ratusan bahkan ribuan tempat makan mulai dari yang di pinggir jalan, rumah makan biasa sampe restoran mewah, bahkan niat ampe booking buat 4 taun ke depan! Itu semua demi bisa merasakan makanan dari sebuah tempat makan. Selain maniak wisata kuliner, Nagano juga punya sertifikat masak alias seorang koki handal.
Chef Juna, kamu nggak ada apa-apanya dimata Nagano layaaaww.
*dilempar pisau*

Kato Shigeaki adalah satu-satunya member Jhonnys yang berhasil menerbitkan novel, bahkan jadi best seller, bahkan ampe dibuat jadi film yang dibintangi junior-nya sendiri.
Berkat novel-novelnya, Shige jadi punya penghasilan sendiri diluar Jhonnys, yang langsung diprotes Riida.

Riida : "Itu menyalahi aturan! Nggak boleh cari sampingan di luar!"
Dan semua yang ada disitu langsung ngakak.

Sedangkan Inoo Kei adalah lulusan Arsitek, yang notabene-nya dia punya skill dalam merancang bangunan, bikin drawing, dan sebagainya.

Inoo : "Tapi aku kan cuma kebetulan aja lulus dari jurusan Arsitek. Kayaknya biasa aja tuh...."
Riida : "Hush! Jangan gitu ah!"

Kalo Ohno? Nggak usah ditanya lagi deh ya apa keahlian Riida satu ini. Seni lukis, teater, nyanyi, dance bahkan sampe bikin patung dari tanah liat, semua diborong dia. Apalagi di segmen Shiyagare, Riida menunjukkan kebolehannya dalam membuat suatu kerajinan, DIY, dsb.

Walaupun namanya ryokan, kali ini Riida tidak menyambut para guest-nya di penginapan mewah nan nyaman. Dia justru ngumpul dengan guest-nya di sebuah kantin di tempat bersalju yang brrrr dingin bingits!
Disitu sudah menunggu Nagano dan Inoo, sedangkan Shige bakal datang belakangan karena masih ada urusan.

Riida : "Selamat datang di Arashi Ryokan."
Nagano : "Ryokan-nya mana?"
Riida : "Ryokan-nya akan kita buat SEKARANG."
Nagano + Inoo : "HAH?! Bikin sekarang? Maksud looo?!"
Riida : "Kita bakalan bikin kamakura alias rumah dari es."
Nagano + Inoo : "HAH?!"

Rencana ryokan Riida kali ini adalah membuat rumah dari es sama-sama member Jhonnys Takumi. Untuk itulah tempat syuting kali ini sengaja dipilih di area bersalju supaya gampang bikin rumah es.
Karena kebetulan ada Inoo yang lulusan arsitek, maka Riida pun langsung nunjuk Inoo buat bikin rancangan dan drawing rumah es.

Berhubung nggak ada komputer dan cuma ada alat seadanya, Inoo pun hanya gambar-gambar sekadarnya di kertas. Ide dari Inoo kali ini adalah dia pengen bikin Igloo alias rumah es orang eskimo.
Bedanya kamakura dan igloo adalah kalo kamakura dibuat dari tumpukan salju (kayak bikin rumah dari pasir), sedangkan igloo dibuat dari es/salju yang udah dibentuk seperti batu bata.
So, hasilnya pun nanti lebih berbentuk dan ada jendela di beberapa sisi.

 [Igloo rancangan Inoo]

Karena bikin igloo ini harus menumpuk es berbentuk bata satu persatu, maka dimulailah misi pembentukan es oleh ketiga member Jhonnys Takumi.
Nggak main-main, es berbentuk bata ini harus berjumlah 120 ~ 130 supaya bisa berbentuk rumah kecil.
Baru bikin 2-3 biji aja udah pada ngos-ngosan, gimana kalo 100 biji. Gempor, gempor dah!

 [Igloo nya baru jadi satu petak aja senangnya bukan main! Maklum, masa kecil kurang bahagia....]

Di tengah-tengah acara pembuatan bata es, Shige muncul dari kejauhan.
Lumayanlah ada bala bantuan.
Karena Shige udah datang, tugas membentuk bongkahan salju menjadi bata es pun diserahkan ke Inoo dan Shige, sedangkan dua lainnya yaitu Riida dan Nagano bertugas membuat masakan yang bakal disantap di dalam igloo yang sudah jadi nanti.

Inoo + Shige : "Huh, enak banget mereka (nunjuk Nagano dan Riida), cuma masak-masak. Kita kudu angkut berat-berat gini. Mana dingin pulak!"

Nagano + Riida : "Yuk, mulai masaknya. Eh, bentar-bentar....kalo masak berarti kudu lepas sarung tangan donk. Huaaaaa!!! DINGIN!!! Buruan ah, masaknya, gila dingin beneerrr!!!"

 [Abang-adek lagi masak-masak di tengah salju. Ohno : Bang, adek lelah..... *lalu disambit panci sama Nagano*]

Yayaya, yang manapun sama-sama susyeeh, mas-mas.
Mau bikin igloo, dingin.
Mau masak, lebih dingin lagi.
Jadi nggak usah sewot lah ya^^

Ketika lagi bikin igloo, ada yang sewot sama Shige. Katanya Shige belum nunjukin kemampuan dan keahlian dia sebagai seorang Takumi. Nagano kan udah bikin masakan, Inoo udah merancang igloo, naah Shige ngapain donk?
Karena Shige ini novelis best seller, jadinya dia disuruh bikin narasi untuk mendampingi dan jadi background para takumi lain yang lagi bikin igloo.

Dan dimulailah narasi original buatan Shige yang absurd banget.
Meski absurd, member yang lain harus mempraktekan semua isi narasi plek tumplek sama persis.

 [Para pria yang berjuang keras membangun igloo sambil disemangati oleh narashi Shige yang absurd]


Narasi yang dibawakan Shige :

Di bawah langit dingin yang dihiasi bulan, di dalam awan mendung, beberapa orang pria menyatukan hati mereka untuk membuat rumah es.
Sambil menahan dingin, sekuat tenaga mereka menggerakkan tubuhnya.
Mereka memiliki alasan khusus mengapa harus membuat rumah es. Yaitu, untuk menghibur Inoo yang baru saja dicampakkan pacarnya.

Inoo : "SIAAALLL!!!! Aku dicampakkan!"

Demi menghibur Inoo yang patah hati, kedua temannya berkata, "SEMANGAT! Terkadang memang ada saat-saat seperti ini, Bro!"

Mendengar itu, Inoo merasakan ada debaran aneh di dadanya. Ia memandang lekat-lekat wajah salah seorang senior yang tadi menyemangatinya.

Ohno : "Jangan liat-liat gue!"

 [Tampang Ohno waktu saling beradu pandang sama Inoo]

Ohno yang saling beradu pandang dengan Inoo, entah mengapa merasakan debaran aneh.
Tanpa disadari mereka berdua saling mendekat.
Semakin dekat.
Lalu.....saling berpelukan erat.
Bibir mereka pun saling mendekat.....






Riida : "NGGAK MAU!!!"

Nagano & Shige : *ngakak*

Baiklah, mari kita tinggalkan narasi Shige yang absurd, Riida yang sewot karena disuruh cipokan ama Inoo, Inoo yang canggung antara nggak mau cipokan sama Riida, tapi nggak enak juga nolak senior-nya sendiri karena takut kualat, dan Nagano yang ngakak puas ngeliat junior-juniornya pada gila.

Setelah perjuangan panjang, akhirnya igloo pun selesai. Horee!
Oiya, selain mereka berempat, ada dua bapak-bapak ahli pembuat igloo yang bantuin mereka, jadi igloo pun berhasil dibuat dengan cantiknya.

Igloo beres, masakan buatan Nagano pun siap disantap.
Di dalam igloo ternyata anget banget. Padahal imejnya kan terbuat dari es pastinya dingin bingits! Tapi ternyata nggak loh, pemirsa! Gituu kata Riida dan teman-temannya :)

 [Kayaknya angeeeeet banget. Jadi pengen....]

Di dalam igloo yang anget, keempat Takumi ini pun saling curhat.
Ada Nagano yang ngomongin kegilaannya wisata kuliner, sampe rela booking sebuah restoran hingga 4 taun kedepan demi menyantap hidangan impiannya, bahkan bikin agenda plan selama 10 tahun.
Ada Inoo yang kepengen melebarkan sayapnya, nggak cuma sebagai idol, tapi sebagai idol yang hatam soal arsitek. Supaya punya nilai jual yang lebih lah.
Ada Shige yang curhat ketika masa-masa dia bikin novel, yang kudu jaga kalori dengan membatasi makanan. Akibatnya, dia jadi gampang marah dan panasan, mungkin karena laper lagi membatasi kalori kali ye. Kesian, si akang^^
Riida sendiri curhat kalo suatu waktu dia kepengen bikin sebuah karya yang nggak biasa, sebuah karya yang mungkin butuh waktu bertahun-tahun hingga selesai dan jadi masterpiece yang membanggakan.

Kalo Riida yakin bisa lah ya :)

 [Para pria dewasa yang lagi pada galau dan saling curcol.]
 

Karena makanan yang disantap hampir habis, acara curcol sesama member Jhonnys pun harus berakhir.
Duh, itu igloo nya boleh lempar sini gaaa? Kayaknya seru gitu, ngobrol di dalem igloo, apalagi ditemenin Riida. Hoho.
#dijambak semua fans Riida







No comments:

Post a Comment